Falsafah, Nilai dan Filosofi

Falsafah

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus Bandung menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Kesehatan secara profesional dengan disiplin dan semangat Iman Kristiani, siap mengabdi kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai falsafah Pancasila, UUD 1945 dan Guiding Principle of Carolus Borromeus.

Nilai

Cinta Kasih Kristiani, Kesetiaan, Kesiap-sediaan, Kejujuran, kesederhanaan, Keramah-tamahan, Tanggungjawab, Mutu pelayanan terbaik.

Filosofi

Dharmaku Pujian Bagi-Mu

Visi dan Misi

Visi

Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan bermutu yang menghasilkan insan berwawasan global dan berbelarasa demi keluhuran martabat manusia serta keutuhan alam ciptaan.

Misi

STIKes menyelenggarakan Perguruan Tinggi dalam tatanan kehidupan akademik yang dilandasi nilai-nilai Kristiani dengan cara :

  1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang bermutu.
  2. Menyiapkan insan profesional pada bidangnya, beriman, berbelarasa kepada sesama yang dilayani, dan menjaga keutuhan alam ciptaan.
  3. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan martabat manusia.
  4. Membina dan mengembangkan jejaring kemitraan baik di dalam maupun luar negeri.
  5. Mengelola pendidikan kesehatan yang berlandaskan Good College Governance.

Tujuan Umum

Mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan bangsa melalui kegiatan pendidikan profesional bidang kesehatan sebagai perwujudan peran aktif  Civitas Akademik STIKes Santo Borromeus.

Tujuan Khusus

STIKes Santo Borromeus sebagai Lembaga Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bertujuan:

  1. Terwujudnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus sebagai Pusat Pengembangan Iptek dalam bidang Kesehatan melalui pembentukan kepribadian bangsa yang penuh kasih dan disiplin.
  2. Dihasilkannya tenaga ahli dan terampil di Bidang Kesehatan yang berjiwa Pancasila, beriman, berkepribadian baik serta mempunyai kemampuan profesional, intelektual yang bermutu, berwawasan Nasional dan Internasional.
  3. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran kesehatan yang mengacu pada kurikulum nasional, institusional maupun internasional.
  4. Dihasilkannya penelitian yang berkualitas khususnya pada bidang kesehatan sebagai sumbangsih perkembangan ilmu pengetahuan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
  5. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk peran aktif lembaga di bidang Kesehatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat.

Daya Dukung dan Kekuatan

  1. Tersedia lahan praktek di RS Borromeus Group milik PPSB sendiri yaitu RS Santo Borromeus, RS Santo Yusup, RS Sekar Kamulyan, RS Cahya Kawaluyan mulai tipe D, C dan B dengan kapasitas 100 – 412 tempat tidur dengan BOR 85 – 1
  2. Daya serap lulusan STIKes Santo Borromeus adalah99 – 100 % dengan masa tunggu 0 bulan. Lulusan telah pula bekerja pada berbagai tatanan pelayanan Kesehatan maupun pendidikan, baik pemerintah maupun swasta, di dalam negeri maupun di luar negeri.
  3. Lulusan STIKes Santo Borromeus dapat langsung berkarya sebagai tenaga kesehatan di lingkungan UOP PPSB (Rumah Sakit Santo Borromeus, Rumah Sakit Santo Yusup, Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Rumah Sakit Sekar Kamulyan). Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
  4. YPKB (Yayasan Pendidikan Kesehatan Borromeus) memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap pelayanan sosial utamanya bidang kesehatan dan pendidikan kesehatan. Bentuk kepedulian tersebut dikonkritkan melalui komitmen dan suport system material dan non material yang sangat tinggi untuk menumbuh kembangkan dua dimensi pelayanan sosial tersebut (pendidikan maupun kesehatan)
  5. Lembaga pendidikan STIKes Santo Borromeus memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi penjaminan mutu internal & eksternal dengan peringkat B BAN-PT.

Sistem Pendidikan

  1. STIKes Santo Borromeus menyelenggarakan pendidikan berdasarkan KBK (Kurikulm Berbasis Kompetensi) dengan  metode pembelajaran (Student Center Learning).
  2. Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan program :
    • D-3  dengan bobot 110 – 120 SKS serta waktu tempuh minimal 6 semester maksimal 10 semester.
    • S-1 dengan bobot 144 – 160 SKS serta waktu tempuh minimal 8 semester maksimal 14 semester.
    • Program Profesi Ners dengan bobot 36 SKS serta waktu tempuh 2 semester.
  3. Satu tahun kuliah dibagi dalam dua semester yaitu semester ganjil dan semester genap.
  4. Semua kegiatan program pendidikan wajib diikuti oleh mahasiswa baik kegiatan tatap muka perkuliahan, laboratorium maupun praktek lapangan.
  5. Pada akhir program, peserta didik membuat tugas akhir dalam bentuk penelitian.
  6. Selama program pendidikan berlangsung mahasiswa diberi liburan sesuai ketentuan yang berlaku dan ditetapkan oleh institusi.